Hallo Mas Bro, mbak Sis....!!!! gimana kabarnya ????? Cip-cip wae tow,,,,????
Oke rek, pada kesempatan ini aku mau cerita pada kalian semua,, cerita tentang kegagalanku.
Sobat, pasti kalian semua pernah mengalami yang namanya kegagalan bukan ?? Jika belum pernah gagal berarti anda belum pernah mengalami yang namanya ujian dan tantangan.
Sobat, Kegagalan adalah suatu hal yang wajar dalam setiap perjalanan karir seorang manusia. Ada gagal pasti juga ada sukses bukan ???
Saya sendiri adalah anak muda yang pasti mempunyai suatu keinginan tertentu yang ingin diwujudkan, namun semua kringinan itu belum pasti terelasasi semuanya. kadang ada yang berhasil sukses besar ada juga yang gagal total.
Satu contoh adalah ketika saya ingin sekali masuk ke perguruan tinggi yang saya inginkan. saya berusaha dan mencoba agar dapat masuk ke perguruan tinggi tersebut.
Pada usaha yang pertama adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yaitu seleksi dengan menggunakan nilai raport. Saya agak bingung dan ragu, padahal nilai saya lebih baik dengan nilai teman saya tapi kenapa yang di terima di Perguruan Tinggi Negeri adalah teman saya yang nilainya kurang baik daripada saya (maaf bukan bermaksud menyombongkan diri) ? saya bingung dengan sistem ini.
Lanjut lagi pada usaha saya yang kedua adalah saya ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yaitu seleksi dengan cara tes tertulis secara serentak atau secara nasional di seluruh Indonesia. Pada usaha ini, alhamdulillah saya lolos dan di terima di suatu Perguruan Tinggia Negeri. Saya juga mendaftar Beasisiwa Bidik Misi yaitu Beasiswa untuk Peserta didik yang kurang mampu namun berprestasi. Untuk Mendaftar Beasiswa ini dan dinyatakan diterima sebagai Penerima Beasiswa tentunya juga harus melalui seleksi. dan pada tahap seleksi saya gagal dan dinyatakan tidak layak sebagai penerima beasiswa Bidik Misi.
Ada kejanggalan juga dalam seleksi ini karena saya tidak di survei ke rumah saya. Saya malah harus mengeluarkan biaya untuk membantu si Penyurvei, yaitu biaya transport untuk menemui penyurvei dan biaya untuk mengirim berkas ke penyurvei melalui Pos. Anehnya lagi adalah Pada penghasilan Orang tua saya jauh lebih sedikit daripada Orang tua teman saya, tapi kenapa teman saya yang penghasilannya lebih tinggi malah di terima sebagai Penerima Beasiswa Bidik Misi yang seharusnya untuk Peserta didik yang kurang mampu (Bukan berarti saya iri pada teman saya, saya malah bangga kepada teman saya,, karena saya adalah bagian dari mereka juga).
Yang terakhir, kegagalan saya adalah, setelah gagal menejadi penerima Beasiswa Bidik Misi, anehnya saya juga ggal menjadi Mahasiswa Perguruan Tinggi tersebut. padahal, pada Pengumuman seleksi secara nasional saya telah di terima menjadi mahasiswa Perguruan Tinggi tersebut. yang seharusnya kalau beasiswanya gagal masih bisa kuliah dengan biaya sendiri bukan ???
Yahhh,,, itulah sedikti sebuah pengalaman kegagalan yang aku miliki. Kalau dengan kamu bagaimana sobat ?? Bisa kamu ceritakan di kolom komentar berikut !
Saran dari saya Janganlah pernah putus asa dalam menggapai semua keinginanmu. Yakinlah kalau apa yang kamu usahakan kelak akan berhasil dan berbuah manis.
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tapi Kegagalan adalah awal untuk meraih kesuksesan..
Keep spirit Kawan......!!!!! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar